Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:39:53【Sehat】265 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(14618)
Sebelumnya: Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
Selanjutnya: Kenali gejala
Artikel Terkait
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- DPRD Kendari
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- Rutan Cipinang
Resep Populer
Rekomendasi

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih